" Ya Allah,
karuniakanlah kepada kami pendamping yang dapat menenteramkan hati kami,
Yang dapat mendekatkan diri kami kepada_Mu, Yang dapat mengistiqamahkan kami di jalan_Mu, Yang rela syahid di jalan_Mu "
" Ya Allah..
Engkau jadikanlah rumah tangga kami kelak syurga sebelum Syurga Sebenarnya..
" Ya ALLAH..
Jadikanlah rumahku masjid_Mu untuk mengingat_Mu..Sumber ilham dan ilmu Sumber ketenangan..
" Ya Allah..
Engkau jadikanlah keluargaku tapak perjuanganku pada_Mu..
" Semoga Allah SWT menghimpun yang terserak dari keduanya, meridhai
mereka berdua dan kiranya Allah meningkatkan kualitas keturunan mereka
menjadikannya pembuka pintu-pintu rahmat, sumber ilmu dan hikmah, serta
pemberi rasa aman bagi umat. "
(Do'a baginda Rasulullah SAW pada pernikahan putrinya Fatimah Azzahra dengan Ali bin Abi Thalib)
" Ya Allah,
Berikan jodoh yang terbaik bagi yang menantikan,Jadikanlah
pernikahannya yang barakah, rumahtangga yang sakinah, mawaddah, wa
rohmah, keturunan yang soleh dan solehah ,Jangan terlahir dari kami
keturunan yang durhaka pada orangtua lebih-lebih pada_Mu...
Baarakallaahu laka, wa baarakallahu ‘alaika, wa jama’a bainakuma fii khaiir.
(Semoga Allah karuniakan barakah kepadamu dan semoga Ia limpahkan
barakah atasmu dan semoga Ia himpun kalian berdua dalam kebaikan,
Aamiin ya Rabb)
Sumber : Kembang Anggrek
Rabu, 23 Mei 2012
CINCIN
”Gmn. Kapan kamu nyusul?” Tanya temanku yang terlebih dulu menikah
ketimbang aku. Saat ini dia tengah mengandung 4 bulan kehamilannya, aku datang
untuk menjalin silaturahmi sekaligus menengok keadaannya yang tengah hamil.
”Insya’allah segera” Jawabku
”Sudah ada calonnya ta?” Tanya temanku
”Alhamdulillah sudah” Jawabku.
”Hah? Iya ta? Berarti sudah lamaran dong?” Ujar temanku penuh antusias
”Alhamdulillah sudah” Jawabku santai sambil tersipu.
”Coba liat mana tanda ikatannya?” Ujarnya sambil melirik jari-jariku.
”Ikatan?” Tanyaku sambil berpikir. Karena tadi kan hanya ditanya calon, kok
sekarang tanya tanda ikatan? Emangnya aku salah tangkep ya? Kan baru calon
karena baru lamaran bukan nikahan kok tanya ikatan?
”Iya. Lihat cincinnya” Sembari meraih tanganku. Dilihatnya jemari tanganku
masih bersih (maksudnya bersih dari perhiasan cincin).
Sahabatku melongo. ”Mana? Katanya habis lamaran. Kok cincinnya nggak
dipake?”
”Memangnya perlu pakai cincin?” Tanyaku dengan polosnya. ”Buat apa ya pakai
cincin?” pikirku.
”Yah. Namanya juga tunangan, pasti tukar cincin dong. Sebagai tanda ikatan
kalo udah punya calon.”
”O begitu. Aku nggak pake
cincin2an” Ujarku agak meringis.
Temanku yang awalnya begitu antusias mendengarku telah lamaran, jadi tidak
begitu bersemangat lagi.
“Lalu, dapet orang mana?” Tanya dia
Lagi-lagi aku tak dapat menjawab.
”Itu aku masih merahasiakan. Sudah perjanjian dengan masnya.”
”O. Aku kenal nggak ma orangnya?”
”Wah. Kalo itu aku tak tau. Kenal apa nggak”
”Ya iyalah. Wong nggak dikasihtau orangnya siapa?”
Agak nggak enak juga percakapannya. Akhirnya aku pamit pulang.
Di perjalanan aku berpikir2 lagi.
Jangan-jangan temanku tadi mengira aku Cuma membual karena hanya memberi
informasi Cuma setengah-setengah. Hmmm....
Lalu beberapa waktu kemudian aku ditanya lagi oleh temanku yang lain dengan
pertanyaan yang hampir sama. Masalah keberadaan cincin dan identitas calonku.
Hati ini lama-lama nggak enak karena prasangka dari sana-sini.
Diam dan sabar. Mungkin itulah yang bisa aku lakukan saat ini sebelum semua
terbuka pada saat yang tepat. Maafkan aku kawan-kawan atas ketidakterbukaanku.
Meskipun terkadang aku berpikir kenapa harus dirahasiakan. Dan ini pun tidak
membutuhkan waktu yang pendek. Kecuali bila hanya 1-2 bulan aku akan tahan.
Tapi 3-4 bulan ke depan bagaimana. Sedangkan bila setiapkali ditanya teman2ku
aku tak bisa berbohong (hanya bisa menutupi semampuku), aku tak bisa berbohong
karena jodoh adalah rejeki Allah SWT, bila terlihat aku menyangkal rejeki itu
bukanlah hal yang baik.
Pada saat membalas lamaran (keluarga pihak perempuan datang ke keluarga
pihak laki-laki), seolah menjawab semua pertanyaanku tentang keberadaan cincin
di jemariku, papaku dengan tegas menyatakan bahwa ”di keluarga kami tidak
mengenal yang namanya tukar cincin. Saya sebagai bapaknya nggak ridho bila anak
perempuan saya yang belum menjadi haknya orang lain, yang mana masih menjadi
tanggungjawab saya sebagai wali menerima cincin ikatan lamaran. Karena dengan
adanya cincin ini saya khawatirkan akan menjadi simbol ikatan dua orang yang
belum menikah secara sah yang mana bisa disalahgunakan untuk kepentingan bahwa
dia adalah miliknya. Padahal masih dalam tanggungjawab walinya yaitu saya. Saya
ingin menjaga baik2 putri saya. Jadi saya tidak ingin ada ikatan apapun sebelum
pernikahan sah.”
Ya, jawaban inilah yang aku inginkan. Terimakasih pa. Akhirnya aku mantap.
Jadi penghargaan sesungguhnya bukan karena keberadaan cincin di jari manis.
Tapi penjagaan harga diri perempuan itu sendiri dalam menjaga diri dan
kehormatannya karena belum sah menjadi milik orang lain. Jadi sebagai perempuan
harus pintar2 waspada dan menjaga diri.
Kenangan Terindah - Samsons
Download lagi lagu kenangan terindah samsons.... teringat kenangan saat tahun 2006... melakoni my real n my
first job di sebuah ruangan kecil yang penuh dengan kain2 puluhan kilo dan dua
buah mesin antik 50ribuan. Duduk berjam2 sepulang kuliah hingga malam hari, terdengar
dari balik tembok sekumpulan anak kos menyetel lagu kenangan terindah yang lagi
booming2nya saat itu. Kesendirian di sebuah ruangan yang membuatku merenung
beginilah kehidupan saat harus mencari uang dengan keringat sendiri.
Rabu, 07 Maret 2012
Lebah dengan segala keunikannya
Hallo para pembaca,,, untuk kali ini aku ingin membahas tentang binatang pekerja keras yang melakukan pekerjaan tidak untuk kepentingan dirinya sendiri tapi juga berguna untuk alam sekitarnya,,, binatang ini adalah lebah,,,, kenapa lebah? karena sebenarnya ada banyak hal menarik yang bisa kita dapatkan dari lebah-lebah ini,,, berikut beberapa petikan uraian mengenai lebah yang ku ambil dari beberapa sumber,,,, cekidot!
Lebah merupakan sekelompok besar serangga
yang dikenal karena hidupnya berkelompokm meskipun sebenarnya tidak
semua lebah bersifat demikian. Semua lebah masuk dalam suku atau familia Apidae (ordo Hymenoptera: serangga bersayap selaput). Di dunia terdapat kira-kira 20.000 spesies lebah dan dapat ditemukan di setiap benua, kecuali Antartika.
Sebagai serangga, ia mempunyai tiga pasang kaki dan dua pasang sayap. Lebah membuat sarangnya di atas bukit, di pohon kayu dan pada atap rumah. Sarangnya dibangun dari malam yang diproduksi oleh kelenjar-kelelenjar lebah betina yang masih muda terdapat dalam badannya. Lebah memakan nektar bunga dan serbuk sari.
Cara hidup
Serangga betina memiliki peran penting dalam kelompok serangga' Teks tebal'ini. Perilaku dari lebah sangat ditentukan oleh perilaku dari lebah betina. Beberapa lebah betina dari spesies tertentu hidup sendiri (soliter) dan sebagian lainnya dikenal memiliki perilaku sosial. Lebah soliter membangun sendiri sarangnya dan mencari makan untuk keturunnya tanpa bantuan lebah lain dan biasanya mati atau meninggalkan sarang pada saat keturunnya belum menjadi lebah dewasa. Kadang kala beberapa spesies lebah soliter memberi makan dan merawat anaknya tanpa memberikan cadangan makanan bagi anaknya, bentuk hubungan seperti ini dikenal dengan istilah subsosial. Sementara pada tahap lebih tinggi, lebah hidup berkelompok dan saling berbagi tugas sesuai dengan bentuk fisik masing-masing.
Dalam suatu kelompok (disebut "koloni") terdapat tiga "kasta", yaitu:
- lebah ratu, berjenis kelamin betina merupakan induk semua lebah dalam satu koloni dalam satu koloni hanya satu ekor lebah ratu.
- lebah betina, dikenal sebagai lebah pekerja jumlah lebah pekerja bisa mencapai puluhan ribu, 30.000 ekor lebah dan yang bibit unggul bisa mencapai sampai 60.000 ekor lebah.
- lebah jantan, jumlahnya hanya ratusan ekor lebah.
Setiap kasta lebah mempunyai tugas masing-masing. Lebah ratu hanya
satu ekor dalam setiap koloni dan mengawal semua kegiatan lebah betina
dan lebah jantan. Komposisi kromosomnya diploid sehingga dapat menghasilkan keturunan. Badannya lebih besar karena sejak masih dalam bentuk larva ia diberi makan royal jelly yang kaya akan vitamin dan gizi.
Pembagian tugas
Tugas utama ratu lebah adalah bertelur
selama hidupya, berjenis kelamin betina, perkawinan ratu lebah ini
hanya sekali seumur hidup, perkawinan dilakukan dengan cara terbang
tinggi diangkasa pada cuaca cerah dan pejantan yang bisa mengejarnya
akan dapat mengawini sang ratu lebah, pejantan yang berbahagia itu tidak
lama akan mati karena testinya lepas dan tertanam pada ovarium ratu
lebah. Lebah ratu yang aktif mampu bertelur kira-kira 2.000 butir telur
sehari. Makanan ratu merupakan sari madu (royal jelly), harapan hidup
lebah ratu ialah tiga tahun.
Tugas lebah pekerja berjenis kelamin betina tugasnya mengumpulkan serbuk sari dan nektar. Madu
merupakan produk hasil pengolahan makanan nektar yang dimuntahkan
kembali dari dalam tubuhnya dan disimpan dalam sarang lebah untuk
makanan cadangan, makanan madu ini juga untuk larva dan pupa.
Ada juga lebah betina yang bertugas membersihkan sarang dan merawat
telur dan anak-anak lebah. Harapan hidup lebah pekerja ialah tiga bulan
atau lebih sedikit makanan utama lebah pekerja ini adalah madu.
Lebah pekerja terbentuk dari telur yang terbuahi dari sperma yang
tersimpan dalam ovarium yang jumlahnya mencapai jutaan sperma, jenis
kelaminnya sama dengan ratu lebah bedanya lebah pekerja ini dari mulai
telur menetes menjadi larva dan setererusnya makanannya madu biasa
sedangkan ratu lebah mulai dari telur menetas menjadi larva sampai akhir
hayat makanannya sari madu (royal jelly).
Apabila kesuburan reproduksi telur sudah berkurang atau usia ratu
sudah tua maka secara naluri lebah pekerja mengadakan regenerasi
pembentukan koloni baru dan mencari telur-telur yang terbaik, jika sudah
menetas menjadi larva diberi makan sari madu (royal jelly) atau ada
yang menyebutnya susu ratu kerena warnanya putih seperti warna susu
jumlahnya biasanya lebih dari satu calon ratu, sarangnya paling besar
dan paling menonjol lebih panjang dari sarang lebah pekerja, terletak
paling bawah sarang.
Lebah pekerja bisa bertelur dan telurnya dapat menetas jika koloni
lebah kehilangan ratunya maka secara alami sesuai naluri lebah betina
akan bertelur dan yang lahir dari telur lebah pekerja ini semuanya
berjenis kelamin jantan karena dari telur yang tak terbuahi, lebah
pekerja tidak pernah dikawini oleh lebah jantan.
Lebah jantan bertugas mengawini lebah ratu muda yang masih
perawan jika akan membentuk koloni baru dan akan mati setelah kawin.
Lebah jantan merupakan lebah dari telur tak terbuahi yang diberi makanan
nektar dan madu biasa (bukan "royal jelly"). Jumlah lebah jantan ini
jumlahnya hanya ratusan.
Seringkali dalam film-film animasi, jika lebah-lebah diambil madu
yang mereka produksi mereka diambil, mereka akan marah. Kemarahan lebah
bisa disebabkan karena terganggu dan terkejutnya koloni itu, bisa juga
karena sifat agresif kelompok lebah itu. Untuk budidaya peternakan lebah
madu dipilih dari koloni yang jinak dan tidak agresif. Madu dari hasil
peternakan lebah ini biasanya untuk komersil bisa juga untuk kebutuhan
sendiri.
Terdapat pula lebah yang hidup menyendiri, tidak dalam kelompok. Jenis lebah yang demikian disebut lebah soliter.
Siklus hidup
Lebah menjalani metamorfosis lengkap ("holometabola") sehingga terdapat empat tahap bentuk kehidupan:
Telur yang menetas akan menjadi larva. Pada tahapan ini, lebah
pekerja akan memberi larva makanan berupa serbuk sari, nektar, serta
madu. Sebagian nektar yang dikumpulkan oleh lebah pekerja disimpan
sebagai madu. Setelah beberapa hari, larva berganti menjadi pupa dan
seterusnya menjadi anak lebah.
Pemanfaatan lebah
Lebah di alam berfungsi penting sebagai serangga penyerbuk utama.
Kesukaannya akan nektar dan serbuk sari membantu tumbuhan untuk
terjadinya penyerbukan silang dan penyebaran serbuk sari. Dalam
penyerbukan buatan tanaman tertentu, lebah dipelihara dalam kurungan
berisi tumbuhan yang akan disilangkan.
Madu yang dihasilkan lebah disukai oleh banyak hewan, khususnya beruang.
Manusia juga memanfaatkan madu sebagai makanan serta obat.
Pemeliharaan lebah untuk diambil madunya telah dilakukan manusia sejak
lama. Ilmu tentang lebah dan pemeliharaannya dikenal sebagai apiari. Usaha peternakan lebah juga disebut dengan nama tersebut.
Beberapa jenis lebah memiliki sengat yang sebetulnya bersifat fatal
bagi dirinya jika digunakan untuk menyengat yang berakibat kematiannya
karena sengat dan kantong kelenjarnya akan terlepas dan tertancap pada
sasaran. Sengat ini dimanfaatkan manusia dalam pengobatan serupa akupunktur yang dinamakan terapi lebah (apitherapy).
Peternakan lebah modern bisa menghasilkan racun lebah yang keluar
dari sengat lebah pekerja tanpa akibat matinya lebah, caranya dengan
memasang jebakan dipintu masuk sarang lebah yaitu dipasang arus listrik
yang cukup untuk membuat terkejut lebah, dari terkejutnya lebah itu
secara tak disadari racun lebah keluar dari sengatnya dan hasilnya
ditampung untuk ramuan obat-obatan.
Di beberapa tempat di Indonesia larva dan pupa lebah dijadikan makanan (misalnya sebagai botok lebah).
Sengatan Lebah
Lebah sering menggunakan sengatan ekornya saat merasa terganggu (terusik). Lebah menusukkan sengatan ekornya berkali-kali ke epidermis
musuhnya sehingga merasa sakit. Namun, apa yang dilakukan lebah ini
ternyata malah membuat sengatnya lepas (tertinggal) di kulit seseorang
dan menarik alat sengat dan kantung sengat (yang memang menempel pada
sengatnya), dan dalam beberapa menit kemudian lebah pun mati.
Perkembangan Kehidupan Negara-negara Kerajaan Islam di Indonesia
Perkembangan Kehidupan Negara-negara Kerajaan Islam di Indonesia
A.
Samudra Pasai
1.
Tahun Berdiri : abad ke 13
2.
Lokasi : Terletak di Pantai Utara Aceh, pada muara
sungai Psangan (Pasai)
3.
Wilayah
Kekuasaan : Wilayah kekuasaan Kesultanaan Samudera Pasai pada masa
kejayaannya terletak di daerah yang diapit dua sungai besar di Pantai utara
Aceh, yaitu Sungai Peusangan dan Sungai Pasai. Daerah kekuasaan Kesultanan
Samudera Pasai tersebut juga meliputi Samudera Geudong (Aceh Utara), Meulaboh,
Bireuen, serta Rimba Jreum dan Seumerlang (Perlak).
4.
Pendiri : Nazimudin al Kamil
5.
Raja Pertama : Marah Silu dengan gelar Sultan Malik al
Saleh
6.
Raja Yang
Terkenal : Sultan Malik Al Saleh
7.
Kehidupan
Politik : Samudra Pasai berkembang
dengan cepat menjadi pusat
perdagangan dan pusat studi Islam yang ramai.
8.
Kehidupan
Ekonomi : Hasil pertanian yang menjadi komoditi ekspor, yakni lada.
Akhirnya berkembang menjadi pusat perdagangan
9.
Kehidupan
Sosial Budaya: kehidupan masyarakatnya diwarnai dengan semangat
kebersamaan dan hidup saling menghormati sesuai dengan syariat Islam..
10.
Sumber Sejarah :a. Inskripsi (tulisan) pada nisan makam
Sultan Malik Al Saleh.
b.
Berita – berita asing dari MarcoPolo dan Ibnu Battutah.
c. Kronik Raja Pasai.
11. Peninggalan
Sejarah : a. Makam Sultan Malik Al-Saleh
b.
Makam Sultan Muhammad Malik Al- Zahir
B.
Malaka
1. Tahun
Berdiri : abad ke 15
2. Lokasi
: Selat Malaka
3.
Wilayah Kekuasaan :
a.
Semenanjung
Tanah Melayu (Patani, Ligor, Kelantan, Trenggano, dsb).
b.
Daerah Kepulauan Riau
c. Pesisir
Timur Sumatra bagian tengah.
d. Brunai
dan Serawak.
e. Tanjungpura
(Kalimantan Barat).
Sedangkan daerah yang
diperoleh dari Majapahit secara diplomasi adalah sebagai berikut.
a.
Indragiri
b.
Palembang
c. Pulau
Jemaja, Tambelan, Siantan, dan
Bunguran.
4.
Pendiri : Parameswara/ Iskandar Syah (putra Raja Sam Agi-Sriwijaya)
5. Raja
Pertama : Parameswara/
Iskandar Syah
6. Raja Yang Terkenal : Sultan Mansyur Syah (1459—1477)
7.
Kehidupan
Politik : menganut paham politik hidup berdampingan secara damai (co-existence
policy), dilakukan melalui hubungan diplomatik dan ikatan perkawinan, dilakukan
untuk menjaga keamanan internal dan eksternal Malaka. Dua kerajaan besar pada
waktu itu yang harus diwaspadai adalah Cina dan Majapahit. Maka, Malaka kemudian menjalin
hubungan damai dengan kedua kerajaan besar ini. Parameswara kemudian menikah dengan salah seorang putri Majapahit.
Penerus
Parameswara yaitu Sultan Mansyur Syah (1459—1477) yang memerintah pada masa
awal puncak kejayaan Kerajaan Malaka juga menikahi seorang putri Majapahit
sebagai permaisurinya. Di samping itu, hubungan baik dengan Cina tetap dijaga
dengan saling mengirim utusan. Pada tahun 1405 seorang duta Cina Ceng Ho datang
ke Malaka untuk mempertegas kembali persahabatan Cina dengan Malaka. Dengan
demikian, kerajaan-kerajaan lain tidak berani menyerang Malaka.
Pada
tahun 1411, Raja Malaka balas berkunjung ke Cina beserta istri, putra, dan
menterinya. Seluruh rombongan tersebut berjumlah 540 orang. Sesampainya di
Cina, Raja Malaka beserta rombongannya disambut secara besar-besaran. Ini merupakan pertanda bahwa, hubungan antara
kedua negeri tersebut terjalin dengan baik. Saat akan kembali ke Malaka, Raja
Muhammad Iskandar Syah mendapat hadiah dari Kaisar Cina, antara lain ikat
pinggang bertatahkan mutu manikam, kuda beserta sadel-sadelnya, seratus ons
emas dan perak, 400.000 kwan uang kertas, 2600 untai uang tembaga, 300 helai
kain khasa sutra, 1000 helai sutra tulen, dan 2 helai sutra berbunga emas. Dari
hadiah-hadiah tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa, dalam pandangan Cina,
Malaka adalah kerajaan besar dan diperhitungkan.
Di masa Sultan Mansur Syah, juga terjadi
perkawinan antara Hang Li Po, putri Maharaja Yung Lo dari dinasti Ming, dengan
Sultan Mansur Shah.
8. Kehidupan Ekonomi : Posisi Malaka yang sangat
strategis menyebabkannya cepat berkembang dan menjadi pelabuhan yang ramai.
9. Kehidupan
Sosial Budaya: Malaka Sebagai Pusat Penyebaran
Agama Islam
Sebelum
muncul dan tersebarnya Islam di Semenanjung Arabia, para pedagang Arab telah
lama mengadakan hubungan dagang di sepanjang jalan perdagangan antara Laut
Merah dengan Negeri Cina. Berkembangnya agama Islam semakin memberikan dorongan
pada perkembangan perniagaan Arab, sehingga jumlah kapal maupun kegiatan
perdagangan mereka di kawasan timur semakin besar.
Pada abad VIII, para pedagang Arab sudah banyak
dijumpai di pelabuhan Negeri Cina. Diceritakan,
pada tahun 758 M, Kanton merupakan salah satu tempat tinggal para pedagang
Arab. Pada abad IX, di setiap pelabuhan yang terdapat di sepanjang rute
perdagangan ke Cina, hampir dapat dipastikan ditemukan sekelompok kecil
pedagang Islam. Pada abad XI, mereka juga telah tinggal di Campa dan menikah
dengan penduduk asli, sehingga jumlah pemeluk Islam di tempat itu semakin
banyak. Namun, rupanya mereka belum aktif berasimilasi dengan kaum pribumi
sehingga penyiaran agama Islam tidak mengalami kemajuan.
Sebagai salah satu bandar ramai di kawasan timur,
Malaka juga ramai dikunjungi oleh para pedagang Islam. Lambat laun, agama ini
mulai menyebar di Malaka. Dalam perkembangannya, raja pertama Malaka, yaitu
Prameswara akhirnya masuk Islam pada tahun 1414 M. Dengan masuknya raja ke
dalam agama Islam, maka Islam kemudian menjadi agama resmi di Kerajaan Malaka,
sehingga banyak rakyatnya yang ikut masuk Islam.
Selanjutnya, Malaka berkembang menjadi pusat
perkembangan agama Islam di Asia Tenggara, hingga mencapai puncak kejayaan di
masa pemeritahan Sultan Mansyur Syah (1459—1477). Kebesaran Malaka ini berjalan
seiring dengan perkembangan agama Islam. Negeri-negeri yang berada di bawah
taklukan Malaka banyak yang memeluk agama Islam. Untuk mempercepat proses
penyebaran Islam, maka dilakukan perkawinan antarkeluarga.
Malaka juga banyak memiliki tentara bayaran yang
berasal dari Jawa. Selama tinggal di Malaka, para tentara ini akhirnya memeluk
Islam. Ketika mereka kembali ke Jawa, secara tidak langsung, mereka telah
membantu proses penyeberan Islam di tanah Jawa. Dari Malaka, Islam kemudian tersebar hingga Jawa,
Kalimantan Barat, Brunei, Sulu dan Mindanau (Filipina Selatan).
Malaka runtuh akibat serangan Portugis pada 24
Agustus 1511, yang dipimpin oleh Alfonso de Albuquerque. Sejak saat itu, para keluarga kerajaan menyingkir
ke negeri lain.
Malaka runtuh akibat serangan
Portugis pada 24 Agustus 1511, yang dipimpin oleh Alfonso de Albuquerque
C.
Aceh
Darussalam
1.
Tahun Berdiri : abad ke 16
2.
Lokasi : Aceh, SUMUT
3.
Wilayah
Kekuasaan : Wilayah kekuasaan Kesultanaan Aceh dari Deli hingga Semenanjung
Malaka
4.
Pendiri : Sultan
Ali Mughayat Syah
5.
Raja Pertama
: Sultan Ali Mughayat
Syah
6.
Raja Yang
Terkenal : Sultan Iskandar Muda
7. Kehidupan Politik : Kerajaan Aceh
mengalami puncak kejayaan pada masa pemerintahan Sultan Iskandar Muda
(1607–1636). Ia bercita-cita untuk menjadikan Aceh sebagai kerajaan besar dan
kuat. Untuk itu, kerajaan-kerajaan di Semenanjung Malaka harus ditaklukkan,
seperti Pahang, Kedah, Perlak, Johor dan sebagainya.
Kerajaan Aceh berkembang pesat pada masa kepemimpinan
sultan Iskandar Muda sebab sebagian besar pedagang-pedagang Islam dari Malaka
pindah ke Aceh. Bandar Aceh dibuka menjadi Bandar international dengan
jaminan pengamanan gangguan laut dari kapal perang portugis.
Setelah Sultan Iskandar Muda meninggal digantikan oleh
menantunya yaitu sultan Iskandar Tani kemudian digantikan oleh permaisurinya
Syafi’atuddin (putrid Sultan Iskandar Muda)
8. Kehidupan Ekonomi : . Penguasaan Aceh
atas daerah-daerah pantai barat dan timur Sumatra banyak menghasilkan lada.
Semenanjung Malaka banyak menghasilkan lada dan timah. Hal ini menjadi bahan
ekspor yang penting bagi Aceh sehingga perdagangan Aceh maju dengan pesat.
9.
Kehidupan Sosial Budaya:
-
Penyusunan UU tentang tata pemerintahan (Adat Makuta
Alam)
-
Muncul dua golongan yang saling berebut pengaruh, yakni
golongan teuku dan golongan tengku. Golongan teuku adalah kaum bangsawan yang
memegang kekuasaan sipil. Adapun golongan tengku adalah kaum ulama yang
memegang peranan penting dalam bidang agama. Di antara golongan
agama sendiri juga ada persaingan, yakni antara aliran Syiah dan aliran Sunnah
wal Jama'ah.
-
Pada masa Sultan Iskandar Muda, aliran Syiah berkembang
pesat. Tokoh aliran ini ialah Hamzah Fansuri yang kemudian diteruskan oleh
Syamsuddin Pasai.
-
Setelah Sultan Iskansar Muda meninggal, aliran Sunnah wal
Jama'ah yang dapat berkembang pesat. Tokoh
aliran ini ialah Nuruddin ar Raniri.
-
Di
bidang budaya terlihat dari adanya bangunan Masjid Baitturachman yang dibangun
pada masa pemerintahan Sultan Iskandar Muda.
10. Sumber
Sejarah:
11. Peninggalan Sejarah : Manuskrip
Bustanussalatin (Taman Segala Raja à ttg adat istiadat suku aceh dan ajaran agama Islam)
Penyebab runtuhnya aceh :
1.
Kekalahan
aceh melawan portugis di malaka dalam perang tahun 1629 membawa korban jiwa dan
harta benda serta kapal-kapal yang cukup besar.
2. Tidak adanya tokoh yang cakap
memerintah sepeninggal Sultan Iskandar Muda
3. Daerah-daerah taklukan yang
jauh dari pemerintah pusat mulai melepaskan diri dari pengaruh Aceh, seperti
Johor, Perlak, Pahang, Minangkabau, dan Siak.
D.
Demak
1.
Tahun Berdiri : abad ke 15
2.
Lokasi : Demak, JaTeng
3.
Wilayah
Kekuasaan : Jawa
4.
Pendiri : Raden Patah
5.
Raja Pertama
: Raden Patah
6.
Raja Yang
Terkenal : Sultan Trenggono
7.
Kehidupan Politik :
1)Raden
Patah (1475–1518) à putra
Brawijaya V (Raja Majapahit terakhir)
dengan putri Campa
- Pendiri kerajaan
Islam Pertama di Jawa
- Raden
Patah semula diangkat
- Menjadi
bupati oleh Kerajaan Majapahit di Bintoro Demak dengan gelar Sultan Alam Akhbar
al Fatah.
- Sunan Kalijaga
banyak memberikan saran-saran sehingga Demak berkembang menjadi kerajaan
teokrasi
2)Sultan Trenggono (1521–1546).
- Raden Patah digantikan oleh Adipati Unus/Pangeran Sabrang
Lor (gelar yang diterima sebab pernah mengadakan serangan ke utara/Malaka).
- Adipati Unus meninggal tanpa meningalkan putra sehingga
seharusnya digantikan oleh adiknya, Pangeran Sekar Seda Lepen. Akan tetapi,
pangeran ini dibunuh oleh kemenakannya sehingga yang menggantikan takhta Demak
adalah adik Adipati Unus yang lain, yakni Pangeran Trenggono. Ia setelah naik
takhta Demak bergelar Sultan Trenggono.
- Di bawah pemerintahan Sultan Trenggono, Kerajaan Demak
mencapai puncak kejayaannya. Wilayah kekuasaannya sangat luas,
meliputi Jawa Barat (Banten, Jayakarta, dan Cirebon), Jawa Tengah, dan sebagian
Jawa Timur. Tindakan-tindakan penting yang pernah dilakukan Sultan Trenggono
adalah sebagai berikut:
a) Menegakkan agama
Islam;
b) Membendung
perluasan daerah yang dilakukan oleh Portugis;
c) Menguasai dan mengislamkan
Banten, Cirebon, dan Sunda Kelapa (Perluasan ke wilayah Jawa Barat ini dipimpin
oleh Fatahilah (Faletehan) yang kemudian menurunkan raja-raja Banten).
d) Berhasil menakhlukkan Mataram, Singasari, dan Blambangan.
8.
Kehidupan Ekonomi : . Dilihat dari
segi ekonomi, Demak sebagai kerajaan maritim, menjalankan
fungsinya sebagai penghubung atau transit daerah penghasil rempah-rempah di
bagian timur dengan Malaka sebagai pasaran di bagian barat. Perekonomian Demak
dapat berkembang dengan pesat di dunia maritim karena didukung oleh penghasil
dalam bidang agraris yang cukup besar.
9.
Kehidupan
Sosial Budaya: Kehidupan
sosial Demak diatur oleh hukum-hukum
Islam, namun juga masih menerima tradisi lama. Dengan demikian, muncul sistem
kehidupan sosial yang telah mendapat pengaruh Islam.
adanya
pembangunan Masjid Agung Demak yang terkenal dengan salah satu tiang utamanya
terbuat dari kumpulan sisa-sisa kayu yang dipakai untuk membuat masjid itu
sendiri yang disebut soko tatal. Di pendapa (serambi depan masjid)
itulah Sunan Kalijaga (pemimpin pembangunan masjid) meletakkan dasar-dasar
syahadatain (perayaan Sekaten). Tujuannya ialah untuk memperoleh banyak
pengikut agama Islam. Tradisi Sekaten itu sampai sekarang masih berlangsung di
Yogyakarta, Surakarta, dan Cirebon. Penyusunan
UU tentang tata pemerintahan (Adat Makuta Alam)
-
Muncul dua golongan yang saling berebut pengaruh, yakni
golongan teuku dan golongan tengku. Golongan teuku adalah kaum bangsawan yang
memegang kekuasaan sipil. Adapun golongan tengku adalah kaum ulama yang
memegang peranan penting dalam bidang agama. Di antara golongan
agama sendiri juga ada persaingan, yakni antara aliran Syiah dan aliran Sunnah
wal Jama'ah.
-
Pada masa Sultan Iskandar Muda, aliran Syiah berkembang
pesat. Tokoh aliran ini ialah Hamzah Fansuri yang kemudian diteruskan oleh
Syamsuddin Pasai.
-
Setelah Sultan Iskansar Muda meninggal, aliran Sunnah wal
Jama'ah yang dapat berkembang pesat. Tokoh
aliran ini ialah Nuruddin ar Raniri.
-
Di
bidang budaya terlihat dari adanya bangunan Masjid Baitturachman yang dibangun
pada masa pemerintahan Sultan Iskandar Muda.
10. Sumber
Sejarah:
11. Peninggalan Sejarah : Manuskrip
Bustanussalatin (Taman Segala Raja à ttg adat istiadat suku aceh dan ajaran agama Islam)
E.
Banten
1.
Muncul dan
berkembangnya kerajaan Banten
2. Ciri-ciri pokok sistem dan struktur sosial masyarakat di
kerajaan-kerajaan bercorak Islam di
berbagai daerah
3.
Wilayah
kekuasaan kerajaan-kerajaan Islam di berbagai daerah
4.
Struktur
birokrasi, hubungan pusat daerah, dan hukum di kerajaan-kerajaan yang bercorak
Islam
F.
Mataram
Islam
1.
Muncul dan
berkembangnya kerajaan Mataram Islam
2.
Ciri-ciri
pokok sistem dan struktur sosial masyarakat di kerajaan-kerajaan bercorak
Islam di berbagai daerah
3.
Wilayah
kekuasaan kerajaan-kerajaan Islam di berbagai daerah
4.
Struktur
birokrasi, hubungan pusat daerah, dan hukum di kerajaan-kerajaan yang bercorak
Islam
G.
Gowa &
Tallo
1.
Muncul dan
berkembangnya kerajaan Gowa & Tallo
2.
Ciri-ciri
pokok sistem dan struktur sosial masyarakat di kerajaan-kerajaan bercorak
Islam di berbagai daerah
3.
Wilayah
kekuasaan kerajaan-kerajaan Islam di berbagai daerah
4.
Struktur
birokrasi, hubungan pusat daerah, dan hukum di kerajaan-kerajaan yang bercorak
Islam
H.
Ternate
& Tidore
1.
Muncul dan
berkembangnya kerajaan Ternate & Tidore
2.
Ciri-ciri
pokok sistem dan struktur sosial masyarakat di kerajaan-kerajaan bercorak Islam di berbagai daerah
3.
Wilayah
kekuasaan kerajaan-kerajaan Islam di berbagai daerah
4.
Struktur
birokrasi, hubungan pusat daerah, dan hukum di kerajaan-kerajaan yang bercorak
Islam
Langganan:
Postingan (Atom)